21 June 2013

Belenggu Detik Waktu

Bagaimana?
Ya. Bagaimana tanyaku
Pilihan mana yang jadi pilihanku
Atau malah pilihan itu yang memilihku?
Bagaimana sebenarnya hidup ini ada?

Hanya saja aku ingin tanyakan tanpa belenggu
Seiring detik terus bergulir
Bukankah kita tidak pernah berhenti bertanya?

Mengapa?
Ya. Mengapa tanyaku
Kalau kita ada untuk akhirnya kembali ke tanah dan laut
Kalau di balik kedipan mata telah lama hidup ini ditentukan
Kalau ada pemilik dari seluruh rahasia semesta

Hanya saja aku ingin ungkapkan tanpa malu
Selama bumi kamu injak
Pernahkah tanyamu
Siapa dirimu sebenarnya?

Bukan maksudku menyinggung Tuhan
Hanya saja aku ingin tanyakan tanpa belenggu
Apakah kamu ingin biarkan celah itu membuatmu retak?
Ataukah kamu memilih untuk menutupinya?
Sekali lagi membiarkannya diam
seiring detik yang terus bergulir

07 June 2013

Impian Sang Pemimpi

Disclaimer : Mungkin tulisan ini tidak lebih baik daripada tulisan-tulisan lain tentang impian. Mungkin tulisan ini tidak menggugah kamu untuk bermimpi dan mengejar impian. Mungkin tulisan sederhana ini hanya sekedar self-reminder bagi penulisnya, atau bagi yang terketuk pintu hatinya. 

Berawal dari inspirasi dan idealisme, setiap orang pasti punya impian.
Ada orang-orang yang yakin betul impiannya akan terwujud dan konsisten mengejarnya, 
ada yang setengah hati meyakini impiannya terwujud tetapi juga takut kalau saja ia gagal dan tidak sanggup menghadapi realita,
ada pula yang belum usaha apa-apa menepis impiannya dan kembali ke realita.

Atau, lupakan kata 'setiap' pada kalimat pertama di atas. Mengingat bahwa masih banyak di luar sana, orang-orang yang tidak punya impian. Padahal seumur hidupnya menuntut ilmu di sekolah hingga universitas, atau iri melihat kesuksesan tokoh-tokoh hebat di berbagai bidang. Sangat disayangkan, segala pengetahuan yang telah diserap dan kemampuan yang telah dimiliki tidak dituangkan menjadi sebuah impian, yang pada keberuntungan dan kesempatan tertentu dapat membawa kebaikan bagi orang lain.

Impian tidak harus cita-cita masa kecil yang terlupakan. Bisa saja ketika kecil kita belum mengenali siapa diri kita dan impian apa yang sesungguhnya kita ingin wujudkan. Impian itu bisa saja muncul baru-baru ini, ketika kita menyadari terlalu terjebak dalam rutinitas dan hasrat ingin berkarya dan bebas itu muncul. 

Kalau boleh memberi saran, perbanyak impianmu! Atau setidaknya, bagi yang belum punya impian sama sekali, Bermimpilah! Ciptakan impian yang paling ideal, bukan paling 'ngayal', tentunya. Impian yang kamu tahu bagaimana cara mewujudkannya atau setidaknya langkah pertama apa yang harus kamu ambil. Impian yang tidak disertai usaha untuk mewujudkannya hanya bisa disebut 'khayalan'. 

Alexander Graham Bell pernah berkata, "All glory comes from daring to begin." Jadi, jangan pernah takut bermimpi. Jangan takut kehilangan arah ketika mewujudkan impianmu. Apapun yang kamu impikan, berbagilah dengan orang lain. Siapa tahu kamu akan menemukan orang yang bisa membantumu mewujudkan impian itu. Bahkan akan saling melengkapi demi impian bersama dapat terwujud. Dan ingatlah pepatah lama: berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian.

Dream it. Earn it. Live it.